Implementasi penyuluhan keselamatan lalulintas

Implementasi Penyuluhan Keselamatan Lalulintas: Strategi Mewujudkan Budaya Tertib di Jalan Raya

Penulis:

• Dr. Rukman Tea, S.H., M.M.
• Dr. Siti Maemunah, S.Si., M.S.E., M.A.
• Dr. Agus Budi Purwantoro, A.T.D., M.T.
• Tri Susila Hidayati, S.Pd., M.Si.
• Naomi Srie Kusumastuti, S.Psi.,M.Sc. 

ISBN: 978-623-6157-69-5 
Tahun Terbit: Desember 2021

Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja, di mana saja, dan menimpa kepada siapa saja. Tidak ada kepastian seseorang selamat ketika mengendarai kendaraan atau menjadi penumpang kendaraan. Risiko kecelakaan lalu lintas tersebut senantiasa hadir ketika seseorang mengendarai kendaraan di jalan raya.

Berdasarkan data Kepolisian, rata-rata 3 (tiga) orang meninggal dunia setiap jam akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut terdiri dari 61 % faktor manusia, yaitu yang terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi; 9 % disebabkan karena faktor kendaraan. Hal ini terkait dengan pemenuhan persyaratan teknik laik jalan; dan 30 % disebabkan oleh faktor prasarana serta lingkungan (Kemekominfo, 2020). 

author/ Dr. Rukman Tea, S.H., M.M. dkk.Informasi dari Kemekominfo tersebut menunjukkan bahwa salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah faktor manusia (human error). Oleh karena itu, untuk mendukung keselamatan berlalu lintas, disamping adanya partisipasi masyarakat, hal yang tidak kalah pentingnya adalah harus adanya penyuluhan atau sosialisasi mengenai kedisiplinan berlalu lintas di jalan raya, yakni suatu kegiatan yang bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memprioritaskan keselamatan dalam bertransportasi. 

Hadirnya buku ini diharapkan bisa dijadikan sebagai panduan atau pedoman materi penyuluhan keselamatan lalu lintas untuk masyarakat, sehingga masyarakat semakin menyadari bahwa tertib berlalu lintas di jalan raya bukan hanya bermanfaat untuk keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain.