PEMBELAJARAN BAHASA ARAB KONTEMPORER

Judul: Pembelajaran Bahasa Arab Kontemporer

ISBN: 978-623-6659-02-1

Penulis: Dr. Hj. Nurul Hanani, MHI.

Editor: Dr. Limas Dodi, M.Hum. & Sufirmansyah, M.Pd.I.

Penerbit: CV CENDEKIA PRESS

Anggota IKAPI No 328/JBA/2018

Dengan cara tersebut, bahasa Arab diharapkan “bersinar” kembali, sebagaimana pernah diraih  pada selang waktu tahun 1887-1972. Saat itu bahasa Arab mampu menguasai dataran global dengan sumber-sumber literatur berbahasa Arab, ilmuwan-ilmuwan dunia menggunakan bahasa Arab, bahkan pada puncaknya (tahun 1972), UNESCO memberikan penghargaan kepada bahasa Arab sebagai bahasa internasional, setara dengan bahasa Inggris, Perancis, Tunisia,  dan Itali.

Konsepsi metodologis pembelajaran bahasa Arab belakangan ini, tampak mengalami stagnasi yang begitu panjang. Antara sesama lembaga pendidikan Islam, mulai dari pesantren, pendidikan formal dan informal, madrasah, diniyah hingga lembaga kursus, belum punya standar metodologis yang disepakati secara bersama-sama sebagai batas capaian minimum. Metode pembelajaran yang ada, merupakan produk klasik yang diterapkan. Belum ada inovasi di tengah perkembangan keilmuan yang sangat pesat.

author/ Dr. Hj. Nurul Hanani, MHI.

Buku ini sengaja hadir untuk memberikan re-metodologis pembelajaran bahasa Arab yang dimulai dari “pengulitan” nilai, yaitu pendekatan (approach) pembelajaran. Suatu pendekatan yang memadukan antara reposisi konteks kebahasaan dengan mencermin pada budaya kontemporer dan kebudayaan masyarakat Arab terkait dengan post vocabulary.

Profil Penulis

Dr. Hj. Nurul Hanani, MHI., merupakan dosen tetap di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, juga mengemban peran penting sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Pascasarjana Magister IAIN Kediri. Selain itu, penulis juga aktif di beberapa organisasi, seperti ketua PAC Fatayat NU Kecamatan Gurah (1991-1994), Sekretaris PC. Fatayat NU Kabupaten Kediri (1994-1999), sekretaris PC Muslimat NU Kabupaten Kediri (2010-sekarang), wakil bendara Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) (2012-2014) dan anggota Ittihad Mudarris al-Lughah al-Arabiyah (IMLA) Indonesia mulai tahun 2015 sampai sekarang.